ANALISIS TEKANAN ANGIN AIRBAG SAAT PELUNCURAN KAPAL

Penurunan kapal dengan metode airbag memiliki potensi risiko yang besar terhadap dampak pada kerusakan kapal. Hal tersebut dapat dibuktikan masih adanya kecelakaan penurunan airbag. Pada monohull (lambung tunggal), posisi dan tekanan angin sangat mempengaruhi saat peluncuran agar tetap stabil tidak mengalami kondisi kritis seperti tipping, dropping stern lift. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa harus dimasukkan menggunakan menganalisa setiap . dilakukan secara eksperimental di Laboratorium Slipway Fakultas Teknik Universitas Pattimura sebenarnya. Peluncuran periode pertama, (F1) adalah 0,66 lebih dari nilai F3 yaitu 0,62 0,24 bar pertama. Periode kedua mulai buritan menyentuh air hingga lambung memasuki momen gaya apung total ujung depan 3,444 Nm berat 154,753 Ton meter sampai keempat. ketiga seluruh masuk terakhir bernilai 18,892 tahap empat 90,220 0,175 airba, lima enam. keempat mendapat terlepas 90,21966639 154,7527366 0,375 enam tujuh delapan.